Sabtu, 18 Agustus 2018

Ingredients 15/08/2018

Ingredient 15/08/2018


Assalamu'alaikum wr.wb.

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang bahan-bahan dapur. Silakan dilihat dibawah ini.




PALA


History:   

Columbus sebenarnya mendarat di Kepulauan Karibia di Amerika Tengah. Tak lama setelah mengetahui bahwa Columbus telah ‘salah mendarat’, pulau tempat dia mendarat kemudian disebut sebagai “West Indies”, dan tempat tujuan sebenarnya Columbus adalah “East Indies”. Dan kini terkuaklah kemana sebenarnya tujuan Columbus. Benar, kepulauan Nusantara, untuk mencari buah Pala yang mahalnya kelewatan di pasar Eropa. Dan buah Pala paling baik berasal dari sebuah pulau Mungil yang terletak di laut….., yakni kepulaun yang sangat indah… Banda. Kepulauan Banda, seperti halnya Maluku dan Maluku Tenggara adalah pulau-pulau dengan bukit yang menjulang dan gunung api, dengan laut biru dan pasir putih yang teramat Indah.
Ke Banda, seolah berada dalam sebuah gumpalan padat sejarah masa lalu dunia, yang hampir-hampir terlupakan oleh buku-buku sejarah. Buah Pala yang dijual di Eropa konon harganya sama dengan harga emas, dan merupakan komoditas paling dicari, dan paling mahal saat itu. Buah Pala dipergunakan terutama untuk tujuan pengobatan dan kesehatan. Sangat mahal, karena memang didatangkan dari tempat yang sangat jauh. Dan dimulailah sejarah kedua.
Para pedagang buah Pala di Eropa berasal dari Arab dan india, dan orang Eropa yang saat itu sedang menikmati kemakmuran dan kemajuan di bidang teknologi pelayaran, mulai berani mencari-cari, sebenarnya berasal dari buah Pala. Banyak pelayar dari Portugis dan Spanyol yang mengarungi samudera berbulan-bulan untuk mencari sendiri penghasil buah Pala, dan kemudian memonopolinya. Eksplorasi dunia lewat laut inilah yang mengantarkan Columbus ke benua baru yang kini kita kenal sebagai Amerika, dan ‘penemuan’ Cape of Good Hope (Tanjung Harapan di ujung selatan benua Afrika).
Dimulainya eksplorasi dunia dan awal dari ideologi politik ekspansionis dan kolonialisme Eropa, hingga setidaknya 300 tahun kemudian. Dan awal dari mulainya Nusantara diincar oleh negara-negara superpower Eropa; Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris.
Kepulauan Banda sendiri diperebutkan oleh Belanda dan Inggris, yang ingin menguasai sumber Pala melalui penjajahan dan memonopoli pasar Pala dunia. Kedua negara Eropa tersebut ‘berbagi’ beberapa pulau di Kepulauan Banda, dan beberapa kali terlibat pertempuran sengit. Karena sengitnya permusuhan diantara kedua penjajah tersebut di Banda, keduanya kemudian menuju perundingan, dan dikenal sebaga Breda Treaty pada tahun 1660. Isinya adalah Inggris ‘menyerahkan’ Pulau Run, salah satu pulau di Kepulauan Banda, yang dikuasainya kepada Belanda, sebagai gantinya, Belanda menyerahkan sebuah pulau yang letaknya di ujung dunia yang lain, yakni Manhattan, sebuah bagian terpenting dari New York.
Manhattan kini menjelma menjadi sebuah kota modern yang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi dan bank-bank yang menyimpan dan memutar trilyunan dollar setiap hari, superstore raksasa, yang mungkin juga menjual barang yang terbuat dari Pala, yang mungkin didatangkan dari saudara kembarnya, yakni Banda, yang hingga kini masih menanam dan memanen Pala. Itulah sejarah yang ke-3.
Rempah Dunia Pala adalah bumbu atau rempah-rempah yang sangat terkenal di zaman kuno. Tanpa pala, orang Eropa tidak bisa makan daging di zaman dulu.
Bayangkan, saat musim dingin, orang Eropa harus punya stok makanan supaya tetap hidup. Pada masa itu orang Eropa belum mempunyai kulkas. Sehingga simpanan daging sering jadi busuk dan tidak enak dimakan. Nah, jika diberi pala, simpanan daging terasa lebih enak. Berkat pala, orang Eropa tetap bisa makan daging di musim dingin. Pala juga membuat nafas wangi.

Legenda Monster
Pada masa Eropa Kuno, pala adalah buah yang sangat mahal. Orang Eropa Kuno membeli pala dari pedagang Arab. Orang Arab memperoleh buah pala dari orang Indonesia di kepulauan Maluku. Namun, orang Arab menyimpan rapat-rapat rahasia letak kepulauan Maluku. Orang Arab hanya bilang, pala diperoleh dari negeri yang sangat jauh, dijaga monster ganas di hutan yang mengerikan. Wah, tentu saja, orang Eropa sempat putus asa. Mereka berusaha mencari tahu di mana letak pulau Maluku yang menghasilkan pala yang sangat berharga itu.

Harta Hutan Banda
Pedangang Arab menyebarkan kisah buah pala diperoleh di pulau yang dijaga monster. Pulau pala itu adalah pulau Banda di Kepulauan Maluku. Pala adalah tanaman asli pulau Banda dan Halmahera di Indonesia. Orang Banda memanen buah pala dari pohon-pohon pala yang dirawat di hutan. Ketika akhirnya Belanda menemukan Pulau Banda dan Halmahera, orang Belanda menjadi serakah. Belanda ingin menguasai perdagangan buah pala. Ssst, zaman itu satu karung buah pala sama dengan harga sebuah kastil, loh. Pala Ditukar Pulau Manhattan

Gara-gara pala, terjadilah perang. Orang Belanda memerangi penduduk Banda untuk menguasai pala. Orang Spanyol dan Inggris berperang dengan orang Belanda untuk merebut pasar pala. Peperangan itu memakan banyak korban.
Orang Belanda juga membunuh orang Inggris hanya untuk menguasai buah pala. Tentu saja, pembunuhan itu menyebabkan peperangan besar antara Inggris dan Belanda. Mereka sampai berperang di benua Amerika hanya untuk saling membalas dendam karena perebutan buah pala.
Sampai akhirnya, Belanda menyerahkan pulau New Amsterdam kepada Inggris sebagai ganti pulau pala, yaitu Pulau Banda. Pulau Amsterdam sekarang menjadi kota New York yang terkenal. Oleh karena itulah, buah pala dijuluki rempah-rempah berdarah.
Kini pala tidak banyak dibutuhkan manusia moderen. Karena orang moderen punya kulkas untuk mengawetkan daging. Namun, pala tetap rempah-rempah yang istimewa. Tanpa pala, masakan daging kurang wangi dan kurang lezat. Hmm, siapa sangka, ya, harta hutan Indonesia pernah menyebabkan peperangan besar di dunia.

Nutrient Content:       

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Biji Pala :

Nama Bahan Makanan : Biji Pala
Nama Lain / Alternatif : Pala, Biji 
Banyaknya Biji Pala yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Biji Pala yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Biji Pala = 494 kkal
Jumlah Kandungan Protein Biji Pala = 7,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Biji Pala = 36,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Biji Pala = 40,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Biji Pala = 120 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Biji Pala = 240 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Biji Pala = 5 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Biji Pala = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Biji Pala = 0,2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Biji Pala = 0 mg
Khasiat / Manfaat Biji Pala : - (Belum Tersedia) 
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B 
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Function of Ingredient

1. Menghilangkan Masuk Angin
Masuk angin bisa dihilangkan dengan mengkonsumsi minuman kesehatan dari buah pala. Untuk menghilangkan masuk angin juga bisa meminum rebusan buah pala. Sama hanya dengan manfaat jahe, pala bisa menghangatkan badan dan perut yang kembung karena masuk angin. Hal itu dikeranakan minyak atsiri yang ada dalam buah pala dan jahe sama.
2. Menghilangkan Insomnia
Insomnia tidak hanya penyakit susah tidur, namun insomnia juga dikaitkan dengan tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang tidak berkualitas bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berbagai macam penyakit akan timbul akibat dari tidur tidak berkualitas dan susah tidur. Senyawa kimia yang ada dalam buah pala diyakini bisa menghilangkan insomnia seseorang. Caranya adalah sebelum tidur bisa mengkonsumsi air rebusan pala.
3. Menambah Nafsu Makan
Pala bisa membuat nafsu makan menjadi bertambah. Cocok digunakan untuk anak kecil yang susah makan. Enzim lipase yang ada dalam buah pala bermanfaat untuk menambah atau meningkatkan nafsu makan. Khasiat ini diperlukan juga :
4. Melancarkan Pencernaan
Enzim lipase adalah enzim yang ada di bagian mulut dan lidah seseorang. Dengan bantuan enzim lipase, makanan yang dicerna akan mudah dihaluskan juga mudah dicerna oleh tubuh. Tidak heran jika konsumsi minuman pala sebelum makan besar bisa melancarkan pencernaan di dalam tubuh.
5. Menghilangkan Muntah
Buah pala juga memiliki sifat antiemetik. Antiemetik tersebut bermanfaat untuk menghilangkan mual dan muntah. Cocok sekali untuk orang yang mudah mabuk kendaraan. Khasiat ini juga terdapat pada :
6. Menghilangkan Nyeri
Sifat antiemetik pada buah pala juga bermanfaat untuk menghilangkan nyeri saat haid maupun nyeri saat rematik kambuh.
7. Meredakan Asam Lambung
Asam lambung sering ditandai dengan rasa perih dan juga mual yang ada di dalam perut. Hal itu dikarenakan dalam buah pala mengandung zat saponin yang bermanfaat untuk meredakan dan menurunkan asam lambung di dalam tubuh. Caranya adalah sebagai berikut ini :
8. Menghilangkan Suara Parau
Pala bermanfaat untuk menghilangkan suara parau. Minyak esensial yang ada dalam buah pala tersebut bisa mengatasi suara parau. Suara parau menimbulkan kesan tidak nyaman di tenggorokan dan orang yang mendengarnya.
9. Mengobati Rasa Sakit
Manfaat buah pala bisa digunakan untuk menetralisir rasa sakit secara alami. Hal itu dikarenakan dalam buah pala terdapat senyawa kimia berupa mentol. Rasa sakit yang dimaksud adalah rasa yang diakibatkan oleh cedera, luka dan radang kronis. Khasiat seperti ini juga didapat dari :
10. Menyehatkan Otak
Pala juga bermanfaat dalam menyehatkan otak. Kandungan miristin yang ada dalam buah pala bermanfaat untuk mengurangi dari degradasi jalur syaraf dan penurunan kognitif dari otak. Pada penderita penyakit alzheimer, parkinson dan pikun degradasi jalur syaraf dan penurunan kognitif dalam otak bisa dikurangi atau diperlambat efeknya.
11. Detok
Detok adalah proses pengeluaran toksin atau racun yang ada di dalam tubuh seseorang. Detok bisa dilakukan menggunakan berbagai macam cara. Racun banyak mengendap di berbagai organ tubuh misalnya saja ginjal, hati dan usus. Senyawa kimia dalam buah pala bisa membersihkan toksin dalam organ-organ tersebut terutama toksin yang ada di ginjal dan hati. Toksin itu akan dikeluarkan melalui keringat, feses maupun urin.
12. Menjaga Kesehatan Mulut
Mulut adalah sarang penyakit. Mulut mudah terkena bau mulut dan berbagai macam penyakit gigi. Minyak atsiri yang ada dalam pala bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut dan meningkatkan kekebalan dari gusi maupun gigi. Saat ini anda akan menemukan banyak obat kumur, pasta gigi yang terbuat dari ekstra tanaman pala. Khasiat ini juga ditemui pada :
13. Mencegah Leukimia
Penelitian menemukan fakta bahwa senyawa kimia berupa metanol yang ada dalam buah pala bisa mencegah kanker darah atau leukimia. Fakta ini belum diketahui oleh banyak orang, sehingga bahan herbal dari buah pala untuk mengobati kanker darah belum terlalu dikenal masyarakat. Mengkonsumsi ekstra buah pala bisa mencegah hadirnya sel leukimia di dalam tubuh seseorang dan menghambat pertumbuhan sel kanker pada penderita leukimia.
14. Menyehatkan Kulit
Kulit yang sehat juga bisa menggunakan pala. Zat scolopetin yang ada dalam buah pala mampu menghentikan peradangan pada kulit. Kulit yang halus juga bisa menggunakan buah pala. Bekas cacar dan bisulan pun bisa dihilangkan menggunakan buah pala.
15. Melancarkan Peredaran Darah
Buah pala juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Hal itu dikarenakan buah pala mengandung kalium yang bisa membuat peregangan di pembuluh darah.
16. Menormalkan Tekanan Darah
Kandungan mineral dan kalium yang ada dalam buah pala bisa mengatur tekanan darah. Mineral dan kalium pada buah pala bisa meregangkan pembuluh darah sehingga pembuluh darah yang renggang bisa mengurangi dari tekanan darah dalam diri seseorang. Tidak hanya itu saja tekanan darah dalam sistem kardiovaskular penderita penyakit kardiovaskular pun bisa diturunkan.
17. Menciptakan Tulang Sehat
Buah pala bisa menyebabkan tulang menjadi sehat. Hal itu dikarenakan dalam buah pala terdapat kandungan manfaat kalsium di dalamnya. Selain menciptakan tulang yang sehat, kalsium pada buah pala bisa memperbaiki syaraf tulang dan menjaga pertumbuhan tulang. Tulang juga terhindar dari pengeroposan.
18. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Konsumsi buah pala yang mengandung manfaat vitamin C bisa meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh seseorang.
19. Mencegah Anemia
Manfaat zat besi yang ada dalam buah pala bisa meningkatkan dan memperbaiki sel darah merah. Di dalam tubuh sehingga bisa mencegah gejala anemia pada seseorang.
20. Mengobati Diabetes
Penemuan terbaru menemukan fakta bahwa senyawa kimia pada manfaat buah pala bernama macelignan untuk pembuatan obat anti diabetes. Senyawa kimia itu bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh seseorang dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari penyakit diabetes. Pengobatan diabetes ini juga ada pada :
21. Menciptakan Mata Sehat
Mata yang sehat bisa diciptakan dengan buah pala. Hal itu dikarenakan dalam buah pala mengandung manfaat vitamin A yang tinggi. Vitamin A yang ada manfata buah pala pun bisa menjernihkan pandangan atau penglihatan mata.
22. Menangkal Radikal Bebas
Senyawa kimia yang ada di dalam buah pala bisa bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas ada di sekitar kita dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan.
23. Mengobati Sakit Gigi Dan Infeksi Gusi
Buah pala mengandung zat samak. Zat samak sifatnya bisa mematikan kuman di dalam tubuh. Mengkonsumsi buah pala atau minuman sari pala bisa mengobati sakit gigi dan infeksi yang ada pada gusi. Caranya adalah zat samak pada buah pala bisa mematikan kuman yang bisa menyebabkan sakit gigi dan juga infeksi yang ada dalam gusi.
24. Menghasilkan Energi
Buah pala juga merupakan penghasil energi di dalam tubuh. Hal itu dikarenakan di dalam buah pala terdapat berbagai macam kandungan yang bermanfaat untuk menghasilkan energi di dalam tubuh. Kandungan zat penghasil energi tersebut adalah berikut ini :
25. Menghilangkan Stress
Mengkonsumsi ekstra buah pala bisa bermanfaat untuk menghilangkan stress. Hal itu dikarenakan kandungan miristisin dalam manfaat buah pala, berguna untuk menghambat protein monoamine oksidase yang dipercaya sebagai penyebab timbulnya stress.
26. Menghilangkan Bau Badan
Pala juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan dan bau mulut. Terutama kandungan limonene yang ada di dalam buah pala bisa menghalau dan menghilangkan bau badan dan bau mulut yang tidak sedap. Minyat atsiri pun juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan.
27. Mengobati Influenza
Influenza disebabkan oleh virus yang ada di sekitar kita. Influenza bisa dihilangkan dan diredakan menggunakan buah pala. Hal itu dikarenakan di dalam buah pala terdapat kandungan asam oleanolat. Asam oleanolat merupakan senyawa yang ada di dalam makanan maupun minuman. Asam tersebut tidak beracun dan juga bersifat sebagai antivirus. Virus influenza pun bisa dihilangkan.
28. Mengobati Hepatitis
Banyak penyakit hepatitis yang bisa diobati menggunakan buah pala atau mengkonsumsi sari pala. Hal itu dikarenakan kandungan asam oleanolat bisa melindungi hati dan bersifat sebagai antivirus, sehingga virus hepatitis pun bisa dihindari atau hati bisa lebih terjaga kesehatannya.

Characteristic of Ingredient  

Struktur Tanaman
tanaman pala memiliki struktur lengkap seperti tanaman sempurna pada umunya. memiliki akar, batang, cabang, dahan ranting, daun dan bunga. akar tanaman berbentuk tunggang dan kokoh menancap kedalam tanah, batangnya tegak,warna kulit batangnya cokelat kehitam-hitaman. memiliki cabang yang menjulang tinggi keatas, biasanya terdapat 2 cabang ang tumbuh pada satu batang tanaman. dahannya tersebar disekitar cabang serta ranting-ranting untuk bertumpunya daun. daunnya menjari dan bentuknya elips tipis, berwarna hijau muda hingga hijau tua mengkilap.
bunganya berwarna putih yang merupakan cikal bakal buah. buahnya berbentuk lonjong, berwarna hijau keabu-abuan saat masih muda serta kuning kehijauan pada saat matang dan biasanya akan terbelah sendirinya. daging buahnya berwarna puith berair dan memiliki aroma yang khas. bijinya berwarna cokelat muda pada buah pala yang masih muda, sedangkan untuk pala yang sudah matang akan berwarna hitam.





JERUK PURUT


History Of Ingredient     

Pertama kali jeruk purut ini dapat tumbuh dan di budidayakan di Indonesia ini berkat dari orang Asia. Mereka membawa biji tanaman jeruk purut ke dalam Indonesia, kemudian orang-orang Indonesia mulai melakukan penanaman biji tanaman jeruk purut tersebut di sekitar pekarangan rumahnya.
Sejak tahun 1970, kondisi tanaman jeruk di Indonesia mengalami degradasi dan hampir mengalami kehancuran karena terserang penyakit virusyang sangat membahayakan, yakni CVPD dan tristeza. Namun, petani tidak jera, bahkan kini mulai mengembangkannya lagi. Di Jawa Tengah banyak sawah yang berubah menjadi kebun jeruk siam karena banya keuntungannya.
Penyakit kanker yang disebabkan oleh patogen Xanthomonas axonopodis pv. citri, merupakan penyakit utama yang disebabkan oleh bakteri pada jeruk di dunia (Davies et al 2003). Beberapa jenis jeruk yang rentan di Indonesia adalah jeruk purut (Citrus histryx), jeruk nipis (C. aurantifolia) dan pamelo (C. maxima Merr.) terutama yang tumbuh pada suhu 20-35°C atau pada agroklimat yang agak panas (Triwiratno 2003).
Gejala awal berupa bercak putih pada sisi bawah daun yang selanjutnya warna hijau gelap, kadang-kadang berwarna kuning di sepanjang tepinya. Bagian tengah terbentuk gabus warna coklat.  Luka terjadi pada bagian atas dan bawah daun.  Pada buah ditandai dengan gejala serupa dengan di daun tetapi bagian tepi tidak berwarna kuning.
kasar, menonjol, terdapat pada daun jeruk purut (Citrus histryx) akibat serangan patogen bakteri X. axonopodis pv. citri.Infeksi patogen terjadi melalui stomata, lentisel dan luka, terutama pada jaringan-jaringan muda sedang tumbuh. Pada keadaan lembab karena adanya embun yang sangat tebal, bakteri keluar dari luka seperti gabus atau melalui percikan air hujan. Bakteri juga dapat tersebar melalui serangga dan manusia. Xanthomonas axonopodis pv. citri dapat bertahan sangat lama dalam kanker-kanker pada jaringan berkayu. Untuk jangka waktu pendek dapat bertahan ada tanaman atau tanah. Serangan ulat peliang daun (Phylocnistis citrella) mempermudah terjadinya penetrasi pada daun.
Jeruk komersial jenis siam (Citrus suhuiensis Tan.) di kebun petani Jawa Timur yang menggunakan pagar dari jenis jeruk purut akan terjadi serangan oleh bakteri ini, karena sangat berdekatan dengan sumber patogen (Triwiratno et al. 2007).  Gejala yang ditimbulkan oleh patogen bakteri X. axonopodis pv. citri, menyebabkan penyakit burik kusam pada buah jeruk komersial (Triwiratno et al. 2007).
Kanker jeruk dapat dikendalikan dengan fungisida berbahan aktif Copper, dan Antibiotika seperti Streptomisin dan Kloromisetin. Pengendalian secara kultur teknis dilakukan dengan cara tidak menanam jenis yang rentan disekitar jenis komersial. Penyemprotan hanya perlu dilakukan pada musim hujan sebelum terdapat serangan berat.                 

Nutrient Content       

Berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat pada sebuah jeruk purut yang memiliki berat 67 gram, seperti :

·        Serat = 2 gram
·        Gula = 1 gram
·        Karbohidrat = 7 gram
·        Vitamin A = 50 IU
·        Vitamin C = 19,2 mg
·        Kalori = 20 kkal
·        Zat Besi = 0,36 mg
·        Sodium = 1 mg
·        Kalsium = 20 mg

Function of Ingredient

Þ    Merawat Wajah
Manfaat pertama dari jeruk purut untuk merawat wajah. Hal ini tentunya cocok untuk Anda yang memiliki permasalahan pada wajah, bisa saja permasalahan tersebut berupa wajah kusam, wajah berminyak dan bekas noda akibat jerawat. Cara mengatasi masalah-masalah pada wajah tersebut bisa menggunakan jeruk purut. Cara penggunaannya adalah dengan mengiris jeruk purut yang sudah dicuci bersih kemudian tempelkan pada bagian wajah yang ingin dibersihkan. Hal ini bertujuan untuk menunda penuaan dini pada kulit wajah Anda, merawat wajah dan juga mengatasi beberapa noda bekas jerawat serta wajah berminyak atau wajah kusam.
Þ    Mengobati Influenza
Influenza adalah jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan, dan biasanya penderita merasakan menggigil. Badan terasa lelah dan tidak bersemangat, untuk itu Anda bisa mengatasi influenza dengan menggunakan jeruk purut. Caranya adalah dengan mengambil sari jeruk purut, kemudian campur dengan air panas. Aduk air jerul purut, tambahkan madu sebagai pemanis, setelah itu minum perlahan sampai air jeruk purut habis. Dalam hal ini jeruk purut dan madu menjadi kombinasi tepat untuk menghilangkan virus penyebab influenza, selain itu juga untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda.
Þ    Daya Tahan Tubuh
Sedangkan kegunaan jeruk purut untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima, Anda bisa mengkonsumsinya dengan membuat minuman dari sari jeruk purut seperti. Dengan mengkonsumsi air jeruk purut, kekebalan atau tingkat daya tahan tubuh Anda akan meningkat, dalam hal ini vitamin C bermanfaat untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang tubuh. Sehingga Anda terhindar dari batuk dan penyakit lainnya seperti influenza.
Þ    Mengatasi Batuk
Sama halnya dengan cara mengatasi influenza dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jeruk purut berguna untuk mnegobati batuk. Batuk yang mengganggu pernapasan Anda bisa diselesaikan dengan mengkonsumsi sari jeruk purut dicampur dengan madu dengan tambahan sedikit air hangat. Minumlah ramuan herbal tersebut secara rutin untuk mengobati batuk. Setidaknya Anda dianjurkan minum air jeruk purut satu hari selama 2 atau 3 kali.
Þ    Mengatasi Kulit Kering
Manfaat jeruk purut untuk kecantikan salah satunya adalah untuk mengatasi kulit kering. Untuk menggunakannya, Anda cukup mengoleskan jeruk purut yang telah dicuci dan diiris kebagian kulit kering, lakukan dengan rutin sebelum beristirahat malam untuk mendapat hasil yang maksimal.
Þ    Merawat Kesehatan Rambut
Memiliki rambut lebat dan sehat membuat kita merasa percaya diri, ternyata jeruk purut juga dapat digunakan untuk merawat rambut supaya menjadi sehat dan juga menghilangkan ketombe, Anda bisa menggunakan sari jeruk purut kemudian Anda balurkan diakar rambut, sehingga rambut Anda mendapat nutrisi yang tepat dan hal ini bertujuan agar rambut tidak mudah rontok.

Characteristic of Ingredient

Þ    Bunga jeruk Purut
Bunga yang terdapat pada tanaman jeruk purut ini jarang terlihat. Karena bunga yang terdapat pada tanaman tersebut, hanya akan muncul di saat-saat tertentu saja. Bunga dari tanaman ini akan sangat lebat apabila sudah mencapai pada musimnya.
Bunga ini juga mendatang bau yang sangat tajam dan wangi seperti yang terjadi pada daun tanaman jeruk purut tersebut. Bunga yang terdapat pada tanaman ini memiliki bentuk yang sangat kecil dan juga memiliki warna merah yang berpadu dengan warna putih.
Jika sedang tidak musimnya, bunga yang ada pada tanaman jeruk purut ini tidak akan tumbuh. Jika pun tumbuh, bunga yang terdapat pada tanaman tersebut mungkin tidak akan terlalu banyak seperti yang di perkirakan. Bunga-bunga tersebut pun akan muncul di bagian-bagian tertentu dari tanaman tersebut.
Þ    Buah jeruk Purut
Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman jeruk purut ini memiliki bentuk buah yang tidak rata atau tidak mulus. Buah dari tanaman ini memiliki warna yang hijau, tetapi ketika sudah masak buah ini akan berubah menjadi berwarna kuning.




GARAM


History Of Ingredient   
  
Menurut sejarah, garam diperkirakan ditemukan pertama kali di Danau Yungchen, China pada 6000 tahun sebelum masehi. Dimana warga setempat memanen garam saat danau tersebut mengering saat musim kemarau. Dan hingga saat itu China menjadi negara yang sering melakukan perdagangan garam di dunia. Tetapi, hingga 800 tahun sebelum masehi tidak ada yang dapat menuliskan secara jelas bagaimana proses pembuatan garam. Proses pembuatan garam pertama kali ditulis pada zaman Kerajaan Romawi.
ÞPerdagangan garam
Setelah bangsa Romawi berhasil menuliskan proses pembuatan garam, banyak negara yang mulai memproduksi garam. Garam pun saat itu menjadi salah satu komoditas yang paling berharga di dunia. Salah satu pusat perdagangan garam terbesar saat itu adalah dari Maroko Selatan melintasi Sahara ke Timbuktu. Rute terbesar lainnya ialah dari Mesir ke Yunani dengan melintasi Laut Tengah dan laut Aegea.
Pada awal abad ke-6, pedagang Moor menjual barang dengan pembayaran emas. Pada zaman tersebut, pedagang menjual garam dengan 1 ons emas. Sedangkan di Abyssinia, lempengan batu garam dari hasil pertambangan yang disebut dengan ‘Amoles diubah menjadi koin sebagai alat pembayaran dengan masing-masing koin adalah sekitar 10-20 inc. Sedangkan di salah satu daerah di Afrika Tengah menjadikan garam sebagai mata uang.
Dari sejarah tersebut, bangsa Romawi kemudian menyebutkan garam dengan kata “Sal” dimana sal memiliki arti Salubrious Crystals (kristal yang menyehatkan) atau sepupu pertama Salus, Dewa Kesehatan.
Lalu lintas perdagangan garam di Roma pada masa peperangan saat itu adalah Via Salaria dimana tentara perang Romawi berbaris melindungi garam (yang saat itu menjadi kristal berharga0 ke Tiber. Upah tentara saat itu pun berupa garam yang disebut dengan Solarium Argentum. Sebutan ini pun menjadi awal mula kata “Salary” yang berarti gaji. Yang mana saat itu bangsa Romawi menyebutkan dengan “Sal” yang artinya “upah dengan garam”.
Garam mulai diproduksi secara masal diperkirakan dilakukan pada milenium pertama sebelum Masehi, di mana pada saat itu sudah berdiri pemerintahan Administratif di China, Dinasti Ptolemy di Mesir dan Dinasti Sekulus di Persia.
Dalam buku Cambridge World History of Food, Kenneth F. Kiple dan Kriemhild Conee Ornelas menuliskan bahwa pada masa awal produksi garam yang sekarang kita kenal, yaitu Natrium Klorida (NaCl) dilakukan dengan beberapa metode seperti dengan menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari, mendidihkan air yang mengandung garam sehingga terbentuk lapisan garam sampai ke penambangan garam yang sudah membatu karena proses alam di sumber-sumber air garam.

Sejarah garam di yunani kuno

Sebegitu pentingnya garam dalam kehidupan, Plato menggambarkan garam sebagai "Sebuah material yang dicintai dewa", Aristoteles menulis bahwa garam adalah hadiah musim semi yang berasal dari dewa dan homer menyebut garam sebagai "wahyu Ilahi". Pada masa Romawi Kuno, harga garam sangat mahal. Oleh karena mahalnya garam pada masa itu lalu dipakai untuk membayar gaji para pekerja dan prajurit dengan salarium (garam). Istilah salarium (Latin) yang maksudnya ‘garam’ itu dipakai untuk gaji yang kemudian diambil dalam bahasa Inggris salary. Lucunya garam dalam bahasa Inggris kuno adalah ‘sealt’. Bila kita hilangkan dua huruf terakhir –lt, kita akan dapatkan kata ‘sea’ yang artinya laut. Mungkin juga maksudnya begitu karena air laut rasanya asin dan garam berasal dari laut. garam pada masa itu garam dipakai untuk membayar gaji para pekerja dan prajurit dengan salarium (garam).

Sejarah garam di nusantara

Butiran sejarah garam di Nusantara ini yang juga pernah disebutkan Denys Lombard sepertinya masih harus dituliskan karena dalam Encylopaedie Nederlandsch Indie dibawah entri zout (garam) tidak memberikan keterangan apa pun mengenai sejarah garam sebelum abad ke-19. Padahal, jauh sebelumnya menurut beberapa catatan disamping gula kelapa, asam, terasi, ikan asin, Bawang merah dan bermacam-macam bumbu, garam (wuyah) merupakan salah satu komoditas makanan dan bumbu-bumbuan yang dibawa para pedagang yang lebih profesional serta memiliki jangkauan yang lebih luas di Jawa (Rahardjo 2002:331; Nastiti 1995:88-89). Hal ini dapat ditemukan dalam prasasti abad IX-X Masehi. Dalam hal ini garam yang diperoleh dengan cara kuno erat kaitannya dengan proses pengawetan ikan (ikan asin) pada masa itu.
Monopoli pemerintah kolonial tidak hanya di Jawa dan Madura, monopoli meluas ke beberapa distrik di Sumatra dan hampir seluruh Borneo (Kalimantan). Sementara itu di barat daya Sulawesi pembuatan garam masih berada di tangan pihak swasta (Handbook of the Netherlands Indies 1930:121)
Pada jaman Jepang ketika produksi garam di Pulau Jawa berhenti, penduduk Sumatra ramai-ramai merebus air laut untuk mendapatkan garam. Pada 1957 monopoli garam dihapus. Garam negara pun berubah menjadi perusahaan negara pada 1960 (Cribb 2004: 382).

Nutrient Content       

Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 1 sdt

per porsi
Kilojoule
0 kj
Kalori
0 kkal
Lemak
0 g
Lemak Jenuh
0 g
Lemak tak Jenuh Ganda
0 g
Lemak tak Jenuh Tunggal
0 g
Kolesterol
0 mg
Protein
0 g
Karbohidrat
0 g
Serat
0 g
Gula
0 g
Sodium
2325 mg
Kalium
0 mg
0%
dari AKG*
(0 kal)

Function of Ingredient

1. Melancarkan metabolisme
Manfaat garam untuk kesehatan ini bisa membantu melancarkan metabolisme Anda. Metabolisme yang baik, akan meningkatkan fungsi sistem dalam tubuh. Garam dapat membantu menyerap air dalam tubuh demi kelancaran kerja organ tubuh. Hal itu disebabkan oleh mineral dan nutrisi pada garam yang dengan mudahnya dapat menyerap di dalam darah.
2. Meringankan bronkitis dan masalah pernapasan lainnya
Meringankan bronkitis dan sakit pernapasan nyatanya menjadi salah satu manfaat garam untuk kesehatan. Garam berguna untuk menyerap ion berbahaya pada udara yang Anda hirup dan membantu melawan ion berbahaya tersebut agar tidak terserap ke dalam tubuh. Maka itu, tidak jarang garam bisa meringankan sakit asma, bronkitis, dan sistem pernapasan lainnya yang bermasalah.
3. Membuat rileks tubuh
Merendam tubuh pakai garam ternyata bisa menghasilkan rileks pada tubuh dan otot-oto Anda yang kaku, lho. Garam yang digunakan memang agak sedikit berbeda, yaitu garam kristal. Anda bisa menuangkannya di bak mandi dan merendam seluruh tubuh Anda dengan campuran garam tersebut. Efek garam akan membuat lemas otot dan bagian tubuh yang tegang atau kaku. Garam juga berperan sebagai detoksifikasi dan menurunkan tekanan darah pada tubuh.
4. Mencegah hiponatremia
Hiponatremia adalah suatu kondisi di mana tubuh menderita kekurangan garam dalam cairan sel tubuhnya. Biasanya cairannya akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. Nah, untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat beserta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. Jika tidak tercukupi kebutuhan garam, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air tubuh dan akhirnya terjadi pembengkakan di tubuh karena sel-selnya kelebihan air.
5. Membersihkan mulut
Manfaat garam untuk kesehatan ini bsia membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi di sekitar mulut Anda. Gusi yang luka, atau ngilu pada gigi bisa diredakan sakitnya dengan hanya berkumur-kumur dengan larutan garam. Caranya campurkan ½ sendok teh garam dicampur secangkir air hangat. Tindakan ini mencegah pembengkan dan menenangkan sakit pada gusi.
6. Menjaga kesehatan pencernaan
Kalau Anda sedang diet dan tidak terdapat cukup garam pada tubuh, dampaknya akan sangat berbahaya. Tubuh tidak akan cukup menghasilkan HCl (asam klorida) dalam perut. Kondisi ini akan semakin parah jika sebelumnya Anda memiliki riwayat kesehatan pencernaan yang kurang baik, seperti asam lambung. Dengan garam yang cukup, tubuh akan mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan.

Characteristic of Ingredient

Sifat-sifat garam
Natrium klorida tidak mengubah warna lakmus merahmenjadi biru atau lakmus biru menjadi merah berarti larutannyabersifat netral. Di laboratorium garam dapur dapat dibuat darireaksi antara asam dan basa. Reaksi pembentukan garam dariasam dan basa disebutPenetralana atau reaksi netralisasi 
Sifat-sifat garam diantaranya sebagai berikut:
1. Mempunyai rasa asin
2. Dapat menghantarkan arus listrik
3. Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru
4. Memiliki pH netral sekitar 7
5. Terbentuk dari sisa asam dengan sisa basa
6. Senyawa yang terdiri dari unsur logam dan non logam, misalnya NaCI dimana natrium (Na) termasuk logam dan clorida (CI) termasuk unsur non logam


Sumber:

Anonim. 2015, Isi Kandungan Gizi Biji Pala. http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-biji-pala-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.Wsdn6RNEm00 (online, 6 april 2018).

Anonim. 2017, Sejarah Awal Garam dan Ditemukannya. https://puraindonesia.com/blog/2017/08/21/sejarah-garam-dan-awal-ditemukannya/ (online, 6 april 2018).

Anonim. 2017, Kandungan Gizi Garam/ https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/garam (online, 6 april 2018).

Anonim. 2017, Manfaat Biji Pala bagi Kesehatan. https://manfaat.co.id/manfaat-buah-pala (online, 6 april 2018).

Anonim. 2014, Ciri-Ciri Tanaman Pala. http://100budidayatanaman.blogspot.co.id/2014/08/ciri-ciri-tanaman-pala.html (online, 6 april 2018).

Anonim. 2016, Khasiat Jeruk Purut Untuk Kesehatana. https://caramengobatipenyakitkonjungtivitisblog.wordpress.com/tag/kandungan-jeruk-purut/ html (online, 6 april 2018).

Hanna, Willard (1991). Indonesian Banda: Colonialism and Its Aftermath in the Nutmeg Islands. Moluccas, East Indonesia: Yayasan Warisan dan Budaya Banda Neira.

Mufli, Khatul. 2012, sifat garam. https://muflikhatul.wordpress.com/2012/05/03/sifat-garam/ (online, 6 april 2018).

 Triwiratno, A ; O. Endarto, dan Yunimar, 2006.. Pengenalan dan  pengendalian  penyakit burik kusam dan hama kutu sisik pada jeruk, Prosiding Seminar Nasional Jeruk Tropika 2005, Batu, 29 Juli 2005, PUSLITBANGHORTI. 54-74.

Triwiratno, A. 2003b. Tanggapan Beberapa Spesies Jeruk (Citrus sp.) terhadap Patogenisitas Xanthomonas axonopodis  pv. citri, Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 90 hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar