Minggu, 28 Oktober 2018

Famous Food 17/10/2018

Famous Food 17/10/2018


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hai guys gimana kabarnya, jumpa lagi kita disini. Yahh kali ini saya akan sedikit bercerita tentang beberapa makanan yang terkenal baik di dalam negeri ataupun luar loh guys. Berikut penjelasan dan gambarannya yahh guys, silakan dibaca dan disimak.





RAMEN


Ramen (拉麺;ラーメン) adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari China. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba(中華そば soba dari Tiongkok) atau shina soba (支那そば) karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.


Sejarah

Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito.

Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman dahulu. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagai rumah makan di kawasan permukiman keturunan Tionghoa di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.

Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:

Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari Tiongkok, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (tanmen), mi pangsit kuah, atau mi ala Kanton. Ramen dengan rasa miso atau rasa shio juga dicantumkan dalam menu.

Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen. Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai gerobak sambil meniup terompet charamela. Lagu yang dibunyikan adalah nada "sol la si - sol la - sol la si la sol la -". Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut charamela. Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.

Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Tradisi ramen lokal berasal dari usaha membangkitkan perekonomian daerah pada tahun 1980-an. Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen. Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. Keunikan ramen khas daerah memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Jepang terdapat banyak sekali buku-buku laris mengenai ramen. Biro perjalanan juga menawarkan paket wisata untuk berkeliling menikmati ramen dari penjual ramen terkenal.


Ciri Khas

Rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu(umumnya dengan dasar kaldu babi). Pada umumnya chasiu, menma, dan irisan daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau penyedap.

Mi yang biasanya berwarna kuning dibuat dari terigu dengan kadar gluten tinggi ditambah air dan bahan kimia tambahan seperti potasium karbonat, natrium karbonat dan kadang-kadang asam fosfat. Bahan-bahan kimia yang bersifat alkali mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu dan membuat mi menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu sehingga mi berwarna kuning. Perbandingan air dan tepung terigu adalah kira-kira 1 : 35%, semakin banyak air maka semakin lunak pula mi yang dihasilkan.

Pada zaman dulu pembuatan mi di Tiongkok menggunakan air asin dari danau Kan di pedalaman Mongolia yang mengandung garam mineral alami. Di Jepang, bahan kimia tambahan untuk membuat mi sampai sekarang ini masih disebut kansui (鹹水, secara harafiah: air dari Danau Kan). Seusai Perang Dunia II, bahan kimia tambahan untuk mi yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di pasaran, tetapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS. Bahan kimia tambahan untuk mi juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mi yang menggunakan telursebagai pengganti bahan kimia.

Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng.


Recipe Ramen Sederhana:

Bahan Utama Mie Ramen:
  • 250 gram mie bulat atau mie ramen yang siap saji
  • 100 gram daging ayam yang dipotong kotak-kotak
  • 2 bakso sapi siap saji, potong menjadi 4 bagian
  • 2 bakso ikan siap saji, potong 4 bagian
  • 2 udang besar yang sudah dikupas, namun sisakan untuk bagian ekornya
  • Sawi hijau yang sudah dipotong serong (secukupnya)
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sendok makan tepung maizena yang dilarutkan dengan air
  • ¼ sendok teh jahe yang dipatur
  • 350 ml air kaldu ayam
  • 1000 ml air untuk rebusan

Bahan Bumbu Mie Ramen:
  • 1 sendok teh kecap Jepang (shoyu)
  • 1 sendok teh kecap manis
  • 1 sendok makan saus thailand
  • 1 sendok makan minyak ikan
  • ½ sendok teh garam
  • ½ sendok teh gula pasir


Cara Membuat Mie Ramen:

- Siapkan panci dan air untuk merebus mie, kemudian panaskan hingga mendidih.

- Masukan mie ramen ke dalam panci dengan air yang sudah mendidih.
Tunggu hingga matang dan mie mengapung, kemudian angkat lalu tiriskan.

Cara Membuat Bumbu Kuah Mie Ramen:

- Siapkan panci penggorangan anda, masukan minyak ke dalamnya.

- Tumis bawang putih bersama dengan jahe hingga tercium aroma yang harum.

- Tambahkan air kaldu bumbu-bumbu seperti kecap jepang, kecap manis, saus sambal Thailand, minyak ikan, garam, dan gula pasir.

- Jangan lupa juga tambahkan bakso dan sawi hijau, kemudian terus aduk hingga matang.

- Masukan larutan maizena ke dalam tumisan kemudian aduk hingga mengental, namun jangan terlalu kental.



SOURCE:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ramen

https://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-mie-ramen-asli-yang-sederhana-praktis-dari-bahan-sendiri-dan-halal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar