Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Hai guys gimana kabarnya, jumpa lagi kita disini. Yahh kali ini saya akan sedikit bercerita tentang beberapa makanan yang terkenal baik di dalam negeri ataupun luar loh guys. Berikut penjelasan dan gambarannya yahh guys, silakan dibaca dan disimak.
Ayam/Bebek Betutu
Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.Be-Tutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging berantai pendek ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan. Akan tetapi, sekarang makanan ini sudah menjadi kuliner khas Bali yang sekarang menjadi daya tarik wisatawan dan sudah dijual di berbagai tempat kuliner di Bali. Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkeh, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, menyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut. Proses pembuatan ayam betutu dimulai dengan menghaluskan base genep dan wewangenan kemudian ditumis hingga harum. Selanjutnya ayam dibersihkan dari bulu, jeroan, paruh, dan kulit kaki yang keras dikelupas. Panaskan air dengan sedikit bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan. Ayam direbus ke dalam air hingga tiga per empat matang kemudian diangkat. Setelah diangkat, base genep dimasukkan ke dalam perut ayam dan sebagian base genep yang dicampurkan dengan minyak tandusan dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam. Ayam yang telah dibumbui kemudian sedikit diremas-remas agar ayam menjadi lunak dan dibungkus dengan daun pisang atau kelopak daun pinang untuk selanjutnya dimasukkan ke bara api. Bara api tidak boleh terlalu besar dan proses pemasakan di bara api kurang lebih 1 jam. Ayam betutu kemudian disajikan dengan cara dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua belah dada ditarik ke samping. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur. kandungan zat gizi ayam betutu yaitu kadar air sebesar 60,87%, kadar abu sebesar 1,84%, kadar protein sebesar 14,69%, kadar lemak 1,27% dan kadar karbohidrat sebesar 21,33%.
Recipe:
Bahan-bahan:
1 ekor ayam kampung (bersihkan dan sisihkan jerohannya)
2 batang serai (memarkan)
2 lembar daun salam
Daun pisang (secukupnya)
4 lembar daun jeruk
Minyak goreng (secukupnya untuk menumis bumbu dan ayam)
Bumbu Halus:
15 buah cabai merah besar (buang isi)
5 cm jahe
6 cm kunyit
5 cm lengkuas
2 batang serai (bakar dulu dan ambil bagian batang yang putih saja)
100 gram bawang merah
7 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
5 butir kemiri
1/2 sdt merica
Garam (secukupnya, kira-kira 2 sdt)
Gula (secukupnya)
Kaldu ayam bubuk (secukupnya, agar rasa ayam betutu makin gurih)
Cara Membuat:
- Tumis semua bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dan cukup matang. Angkat bumbu lalu sisihkan sebentar biarkan bumbu cukup hangat atau dingin.
- Lumuri daging ayam dengan bumbu yang telah ditumis sampai rata. Agar daging ayam makin sedap dan gurih, kita juga bisa melumurinya memakai perasan air jeruk nipis dan sedikit garam sebelum melumurinya dengan bumbu.
- Bungkus daging ayam yang telah dilumuri dengan bumbu pakai daun pisang secukupnya.
- Tambahkan daun jeruk, daun salam dan batang serai agar rasa ayam betutu makin sedap.
- Jika ingin ayam betutu matang sempurna, setelah dibungkus memakai daun pisang, bungkus lagi dengan aluminium foil.
- Kukus ayam di dalam dandang yang telah dipanaskan kira-kira selama 2 jam.
- Terakhir, setelah selesai dikukus, panggang ayam betutu ke dalam oven dengan suhu 185 derajat celcius kira-kira selama 30 menit.
- Angkat ayam dan sajikan bersama nasi putih, lalapan serta taburan bawang goreng di atasnya.
RAWON
Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal) dan sambal.
Di daerah Jawa Timur banyak dijumpai penjual Rawon, terutama rawon Pasuruan banyak yang terkenal.
Recipe:
Bahan Bahan:
- 600 gr Daging Sapi untuk rawon/ sandung lamur
- 2 ltr Air
- 2 lbr Daun Salam
- 3 btg Serai, memarkan
- 3 cm Lengkuas, memarkan
- 3 lbr Daun Jeruk
- 5 sdm Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 5 siung Bawang Merah
- 3 siung Bawang Putih
- 4 bh Cabai Merah
- 2 btr Kemiri
- 1 sdt Ketumbar
- 3 bh Keluak Tua, kukus, ambil isinya
- 2 cm Jahe
- 3 cm Kunyit
- 1 sdt Terasi matang
- 2 sdt Garam
- 1 sdt ajinomoto
- 2 tangkai Daun Bawang, iris
- 100 gr Tauge pendek (tauge soto)
- 2 btr Telur Asin
Cara Membuat:
- Masak daging bersama daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk sampai empuk dan matang.
- Angkat daging, lalu potong kecil-kecil. Saring rebusan, didihkan lagi bersama irisan daging.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama irisan daun bawang sampai harum dan matang
- Angkat, lalu masukkan ke dalam kaldu daging. Masak dengan api kecil sampai mendidih kembali
- Tuang rawon ke dalam mangkuk, taburkan tauge pendek di atasnya. Sajikan bersama telur asin dan sambal terasi.
SOURCE:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_betutu
https://www.vemale.com/resep-makanan/97769-resep-ayam-betutu-khas-bali-enaknya-juara.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Rawon
https://www.dapurumami.com/resep/rawon-GXAI1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar