Jumat, 09 Maret 2018

Ingredient 09/03/18

Ingredients 09/03/18

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang bahan-bahan dapur. Silakan dilihat dibawah ini.


CABAI
History:
Tanaman cabai atau cabe bukan tanaman asli Indonesia, tetapi berasal dari benua Amerika, yaitu Amerika Tengah dan Selatan serta Meksiko. Orang indianlah yang pertama kali merasakan pedasnya cabai pada sekitar 7.000 tahun sebelum masehi. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya potongan dan serpihan serta biji cabai liar pada gua - gua di ocampo, tamaulipas dan tahuaca.
Pada saat itu cabai masih merupakan tanaman liar dan suku Indian mendapatkannya denga cara mengumpulkannya. Bisa dikatakan penemu cabe pertama kali adalah suku indian, namun tidak dijelaskan jenis cabainya apakah itu cabai merah, keriting atau cabe hijau. Meskipun rasanya pedas, namun ternyata cabai mendatangkan banyak manfaat sehingga suku indian pun mulai membudidayakannya. tanaman cabe atau lombok mulai dibudidayakan sekitar 5.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, cabai menjadi salah satu tanaman budidaya tertua di Amerika. Pada periode tersebut, cabai hanya dikenal di benua amerika saja. Pada abad ke-15, tepatnya pada tahun 1492, columbus menginjakkan kaki di benua amerika dan membawa pulang cabai ke benua eropa. Pada periode ini, cabai sudah menjadi rempah rempah terpenting dalam perdagangan di wilayah karibia, amerika tengah dan selatan serta meksiko. Penyebaran cabai ke seluruh penjuru dunia ternyata dilakukan oleh pedagang portugis pada abad ke-16. pertama kali portugis mengenalkannya ke india, dan akhirnya mencapai asia tenggara termasuk negara indonesia dan daerah pelosok pelosok dalam waktu yang relatif singkat. Jejak-jejak penting penyebaran cabai terlihat dari penghargaan di suatu wilayah terhadap cabai, atau lebih tepatnya kualitas pedasnya masakan di wilayah tersebut. masakan-masakan dari meksiko, india dan tentu saja indonesia dan beberapa negara asia tenggara yang lain, merupakan tanpa penghargaan terhadap cabai di masa lalu.

Nutrition:
Cabai adalah makanan yang bernilai gizi tinggi dan kompleks. Berikut rincian kandungan gizi cabai tiap 100 g:

Energi 318 kkal
Air 8.05 mg
Protein 12,01 mg
Lipid 17,27 mg
Abu 6,04 mg
Karbohidrat 56,63 mg
Serat 27,20 mg
Gula 10,34 mg
Kalsium (ca) 148,00 mg
Besi (fe) 7,80 mg
Magnesium (mg) 152,00 mg
Fospor (P) 293,00 mg
Kalium (K) 2.014,00 mg
Natrium (Na) 30,00
Zinc (Zn) 2,48 mg
Tembaga (Cu) 0,37 mg
Mangan (Mn) 2,00 mg
Selenium (Se) 8,80 mcg
Vitamin C 76,40 mg
Thiamin 0,33 mg
Riboflavin 0,92 mg
Niacin 8,70 mg
Vitamin B6 2,45 mg
Folate 106,00 mcg
Kolin 51,50 mg
Vitamin A 41,61 SI
Vitamin E
29,83 mg
Vitamin K 80,30 mcg
Asam Lemak 3,26 G
Fitosterol 83,00 mg
Beta Karoten 21.840,00 mcg
Beta cryptoxanthin 6.252,00
Lutein+Zeoxanthin 12.157,00

Function:
1. Mempercepat metabolisme tubuh : Cabai rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu berbahagialah bagi Anda yang tahan dengan rasa pedas cabe rawit. Karena mempercepat metabolisme tubuh, maka cabe rawit termasuk makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan. 

2. Membantu jantung: Cabai rawit juga berguna bagi jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena karakteristik cabe rawit yang dapat membuka arteri di jantung. 

3. Membantu  Pertumbuhan Rambut : Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu alasan utama dari masalah kebotakan adalah karena penurunan sirkulasi darah(darah tak lancar). Cabai rawit bila dioleskan pada kulit kepala akan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan menyebabkan iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat yang baik. 

4. Membantu Meringankan rasa nyeri : Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang yang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabe rawit akan memberikan manfaat untuk mengurangi rasa sakit kepala migren. Makan cabe juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus. Cabe rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit gigi dan sakit gusi. 

5. Membantu menurunkan Berat Badan : Cabe rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena capsaicin yang pedas pada cabe rawit akan membakar lemak, dan mengeluarkannya bersama keringat. Selain itu juga karena cabe rawit yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika anda ingin membatasi makan saat diet. 

6. Meredakan sakit tenggorokan : Cabai rawit juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit dengan air, dan gunakan berkumur. Prosedur ini akan membantu memulihkan sakit tenggorokan dengan cepat. 

7. Mencegah Tekanan Darah Tinggi: Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi. 

8. Membantu menyembuhkan Infeksi : Cabai rawit juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit akibat infeksi ,karena cabe memiliki sifat antijamur. 

9. Membantu menyembuhkan Luka usus: Cabai rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus, yang dikarenakan pergerakan peristaltik saat menjalankan proses pencernaan. Sehingga cabe akan memberikan manfaat kepada kesehatan pencernaan, dan membantu menyembuhkan berbagai masalah pada usus. 

10. Mencegah Kanker : Manfaat yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas. Proses ini dikenal dengan sebutan apoptosis .

Characteristic:
Tanaman cabai rawit merupakan salah satu bentuk tanaman perdu dan merupakan jenis tanaman musiman. Tinggi tanaman ini mencapai 50-100 cm. Tanaman ini memiliki dahan dan ranting yang penuh ditumbuhi oleh buah dan bunga. Produksi buah tanaman ini sangat tergantung pada jumlah cabang dan ranting, artinya semakin banyak cabang dan ranting maka akan semakin banyak pula jumlah buahnya. Akar tanaman cabai rawit termasuk akar serabut yang memiliki banyak cabang pada permukaan tanah, akar dari tanaman ini hanya dapat menembus tanah dangkal yang diperkirakan hanya mampu menembus kedalaman tanah sekitar 25-40 cm. Daun pada tanaman ini berbentuk lonjong dengan bagian ujung yang runcing dan tulang daun menyirip, panjangnya sekitar 4-8 cm dan lebar sekitar 2-4 cm.


TOMAT
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengahdan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.
Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.
Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl. 

History:
Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.

Characteristic:
- Batang tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

- Daun tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

- Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.

- Buah tomat
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

Nutrition:
Kandungan Vitamin dan Mineral dalam setiap 100gram tomat.

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori 18 kal
Karbohidrat 3,9g
Air 95%
Protein 0,9g
Gula 2,6g
Serat 1,2g
Lemak 0,2g
Vitamin A 42µg 5%
Vitamin C 13,7mg 15%
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0,54mg 4%
Vitamin K 7,9µg 7%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,04mg 3%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,02mg 1%
Vitamin B3 (Niacin) 0,59mg 4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,09mg 2%
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,08mg 6%
Vitamin B9 (Folat) 15µg 4%
Vitamin B12 0µg
Cholin 6.7mg 1%
Kalsium 10mg 1%
Zat Besi 0,27mg 3%
Magnesium 11mg 3%
Fosfor 24mg 3%
Potassium (Kalium) 237mg 5%
Sodium 5mg 0%
Seng (Zinc) 0,17mg 2%
Tembaga (Copper) 0,06mg 7%
Manganese 0,11mg 5%
Selenium 0µg 0%

Function:
1. Menjaga kesehatan Mata
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
4. Mencegah Kanker
5. Membantu memperkuat Tulang
6. Menjaga Kesehatan Kulit
7. Mencegah Depresi

ONION
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.
Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia.

History:
Ditengarai bawang bombai berasal dari Asia Tengah, kemungkinan Palestina, lalu menyebar ke Eropa dan India, dan masuk dibawa oleh para pedagang dari sana. Kemungkinan besar bawang bombai masuk ke Indonesia seiring masuknya para pedagang dari India atau penjajah dari Belanda. Orang Belanda pernah mencoba membudidayakan bawang bombai di Padang, tetapi terhitung gagal. Tanah yang lebih cocok ditengarai di Karo karena terbukti hasilnya sangat memuaskan. Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang mempergunakannya.

Characteristic:
Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang (±10c), daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa. Batang semunya merupakan pelepah daun dan menimbulkan jejak cincin-cincin, pangkal pelepahnya melebar dan menebal membentuk bengkakan besar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan itu sendiri adalah umbi bawang.

Pada bagian pangkal umbi terdapat batang rudimenter yang menyerupai cakram yang merupakan bawang yang sebenarnya. Bunganya majemuk dan berbentuk lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat serta besar di bagian bawah. Pada ujung tangkai bunga kadang-kadang berbentuk umbi-umbi kecil yang dapat juga dimanfaatkan sebagai bibit. Bunga bawang bombai dapat juga berbentuk biji yang cukup dengan warna hitam.

Nutrition:
Bawang Bombay adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Bawang Bombay mengandung energi sebesar 45 kilokalori, protein 1,4 gram, karbohidrat 10,3 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 32 miligram, fosfor 44 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Bawang Bombay juga terkandung vitamin A sebanyak 50 IU, vitamin B1 0,03 miligram dan vitamin C 9 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Bawang Bombay, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 94 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Bombay :

Nama Bahan Makanan : Bawang Bombay
Nama Lain / Alternatif : - 
Banyaknya Bawang Bombay yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Bawang Bombay yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 94 %
Jumlah Kandungan Energi Bawang Bombay = 45 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bawang Bombay = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bawang Bombay = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Bombay = 10,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Bombay = 32 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Bombay = 44 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Bombay = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Bombay = 50 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Bombay = 0,03 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Bombay = 9 mg
Khasiat / Manfaat Bawang Bombay : - (Belum Tersedia) 
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B 

Function:
1. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Bawang bombay mengandung berbagai jenis antioksidan yang baik bagi jantung. Quercetin di dalam bawang bombay dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL, sehingga dapat menghambat pembentukan plak lemak di dalam dinding pembuluh darah dan membuat aliran darah lebih lancar. Bawang bombay juga mengandung tiosulfinat yang dapat mencegah pembentukan bekuan darah sehingga dapat membantu mengencerkan darah. Agen antiinflamasi (anti peradangan) seperti organosulfur dapat membantu melindungi pembuluh darah anda dan mencegah terjadinya berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah serta stroke.

2. Mencegah Kanker
Bawang bombay mengandung banyak agen anti kanker. Flavonoid dan fenol di dalamnya dapat membantu menghambat perkembangan sel-sel kanker. Quercetin dan antosianin di dalam bawang bombay dapat menghambat pertumbuhan tumor dan memiliki agen anti inflamasi. Frukto-oligosakarida dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus besar sehingga dapat mencegah terjadinya kanker usus besar. Selain itu, bawang bombay juga dapat mencegah terjadinya kanker ovarium (indung telur) dan kanker hati.

3. Mencegah Terjadinya Berbagai Gangguan Saluran Pernapasan
Allicin di dalam bawang bombay dapat membantu melawan berbagai kuman dan meningkatkan sirkulasi udara di dalam saluran pernapasan anda dengan cara mengencerkan lendir serta meredakan sumbatan. Bawang bombay dapat menimbulkan rasa hangat di tenggorokan. Quercetin juga memiliki agen anti alergi sehingga dapat membantu mencegah terjadinya flu dan demam.

4. Mencegah Diabetes
Bawang bombay mengandung banyak kromium, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga membuat kerja insulin lebih efektif dan membuat berbagai organ tubuh lebih sensitif terhadap insulin.

5. Manfaat Lainnya
Berbagai manfaat lain dari bawang bombay bagi kesehatan anda adalah:
•  Membantu proses detoksifikasi tubuh dengan cara membuang berbagai logam berbahaya seperti merkuri, kadmium, dan timah (sulfur, metionin, dan sistin)
•  Mencegah terjadinya anemia dengan cara meningkatkan pembentukan sel darah merah dan hemoglobin (zat besi)
•  Membantu kerja sistem pencernaan, mencegah terjadinya sembelit, dan memperlancar buang air besar (serat)
•  Menutrisi rambut dengan cara mengoleskan jus bawang bombay pada kulit kepala serta meningkatkan sirkulasi darah (sulfur)
•  Membantu meningkatkan kekuatan tulang dan jaringan ikatnya serta mencegah terjadinya osteoporosis


Sekian dari saya, sampai jumapa diblog saya yang selanjutnya, terima kasih.


Sumber Referensi:
  • https://www.nalagila.com/2017/12/Sejarah-tanaman-cabai.html
  • http://informasitips.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-cabai-cabe
  • https://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-cabe-rawit-bagi-kesehatan.html
  • http://anissuviana.blogspot.co.id/2015/02/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-cabai-rawit.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat
  • http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/09/ciri-ciri-tanaman-tomat-dan-jenis.html
  • http://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_bombai
  • http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-bawang-bombay-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.WqRpQmrwbIU








Tidak ada komentar:

Posting Komentar