Rabu, 21 Februari 2018

Ingredients 21/2/18

Ingredients 21/2/18

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang bahan-bahan dapur. Silakan dilihat dibawah ini.



Gandum

Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol. Pada umumnya, biji gandum (kernel) berbentuk opal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).

History:
Sejarah dari tanaman gandum dimulai dari masyarakat prasejarah yang sudah mengenal sifat-sifat gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan dan sumber pangan bagi mereka. Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran. Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM. 

Secara morfologi, biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses penggilingan. Pada umumnya, kernel berbentuk ofal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras.

Klasification and Characteristic:
Gandum merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak dan bahan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku. Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan durum. Sementara itu berdasarkan warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi red (merah) dan white (putih). Untuk musim tanam, gandum dibagi menjadi winter (musim dingin) dan spring (musim semi). Namun, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi hard wheat, soft wheat dan durum wheat.

1. T. aestivum (hard wheat)

T. aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan rotikarena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.

2. T. compactum (soft wheat)

T. compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.

3. T. durum (durum wheat)

T. durum merupakan jenis gandum yang khusus. Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti makaroni, spageti, dan produk pasta lainnya.

Nutrition:
Lembaga gandum merupakan bagian yang kaya akan berbagai zat gizi dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Lembaga gandum memiliki kandungan nutrisi tinggi seperti serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan dan selenium. Selain itu, bagian ini juga merupakan sumber yang baik bagi vitamin E, zat besi dan asam lemak essensial. Dengan kandungan natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol semakin memperkuat intisari gandum sebagai bagian yang paling bergizi dari biji gandum.

Function:
Selain rasanya yang enak, gandum juga sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Apalagi dikonsumsi secara rutin, bisa mengurangi risiko terkena stroke. Berikut manfaat lain dari tanaman gandum yang bermanfaat bagi kesehatan:

  • Mengurangi Peradangan Kronis
  • Membersihkan darah
  • Menurunkan berat badan
  • Meningkatkan pencernaan
  • Terhindar dari penyakit jantung
  • Mengurangi Peradangan Kronis
  • Mencegah Batu Empedu
  • Meningkatkan Metabolisme Tubuh
  • Mencegah Asma Pada Anak
  • Melawan Kanker Payudara

Kentang

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini.

Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.

Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.

History:
Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain -termasuk Indonesia-. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanahhumus. Tanah bekas letusan gunung berapi yang berstruktur remah lebih disukai.

Nutrition:
Kandungan karbohidrat pada kentang mencapai sekitar 18 persen, protein 2,4 persen dan lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gizi kentang masih relatif lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan. Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan 200 gram kentang. Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1 (tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C (33 persen) telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B dan zat besi. Berikut ini merupakan zat-zat yang terkandung di dalam umbi kentang.

Kandungan Gizi kentang per 100 g

Kandungan Gizi Jumlah:
Energi 83,00 kal
Protein 2,00 g
Lemak 0,10 g
Karbohidrat 19,10 g
Kalsium 11,00 mg
Fosfor 56,00 mg
Serat 0,30 g
Besi 0,70 mg
Vitamin A 0,00 RE
Vitamin B1 0,09 mg
Vitamin B2 0,03 mg
Vitamin C 16,00 mg
Niacin 1,40 mg

Function:
Umbi kentang sangat enak bila diolah menjadi makanan. Hal ini menyebabkan begitu banyaknya makanan olahan dari umbi kentang baik dibuat sayuran, cemilan dan masih banyak lagi makanan lainya. Namun selain dapat dibuat makanan, kentang juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Jadi dengan mengkonsumsi kentang berarti kita telah melakukan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit tertentu. Adapun beberapa manfaat kentang bagi kesehatan yaitu :


  •  Menambah berat badan. Kandungan : karbohidrat dan sedikit protein.
  •  Pencernaan. Kandungan : karbohidrat, maka kentang juga mudah dicerna tubuh.
  •  Kesehatan kulit. Kandungan: Vitamin C dan B kompleks serta mineral seperti potassium, magnesium, fosfro dan seng. Manfaat: untuk menghilangkan jerawat atau noda di wajah.
  •  Rematik. Kandungan : Vitamin, kalsium dan magnesium
  •  Peradangan. Kandungan :vitamin C, potassium dan vitamin B06.
  •  Fungsi otak. Baik buruknya fungsi kinerja otak sangat tergantung pada kadar glukosa, suplai oksigen, beberapa jenis vitamin B kompleks, beberapa hormon, asam amino dan asam lemak omega 3
  • Enyahkan Kantong Mata. Kandungan : zat catecholase
  • Diabetes Kandungan: zat pati (amilosa), protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang serta vitamin A,B, dan C.


Characteristik:
1. Batang
Batang tanaman kentang berongga dan tidak berkayu, kecuali pada tanaman yang sudah tua bagian bawah batang dapat berkayu. Batang ini umumnya barsudut dan bersayap. Tergantung pada kultifarnya, sayap pada batang ini berbeda-beda, ada yang tampak jelas dan ada pula yang kurang jelas. Pada yang jelas bersayap, sayapnya sempit atau lebar, tepinya lurus atau bergelombangdan berjumlah satu atau lebih. Pertumbuhan batang memiliki tiga tipe tumbuh sebagai berikut:
~ Tegak : membentuk sudut > 45 o dari permukaan tanah.
~ Menyebar : membentuk sudut antara 30 o - 45 o dari permukaan tanah
~ Menjalar : pada tanaman non budi daya atau non komersial, kecuali pada tanaman yang sudah tua.

2. Daun
Daun pada tanaman Kentang merupakan daun majemuk yang terdiri atas tangkai daun utama ( rachis), anak daun primer ( pinnae), dan anak daun sekunder ( folioles) yang tumbuh pada tangkai daun utama diantara anak daun primer. Bagian rachis dibawah pasangan daun primer yang terbawah disebut petiole
Daun majemuk tanaman kentang, pada dasarnya tangkai daunnya mempunyai tunas ketiak yang dapat berkembang menjadi cabang sekunder dengan sistem percabangan simpodial

3. Bunga
Bunga Kentang adalah zigomorf ( mempunyai bidang simetris), berjenis kelamin dua (hermaproditus atau bunga sempurna), warna mahkota bunga (corolla) putih, merah jambu, atau ungu. Daun kelopak (calyx), daun mahkota (corlla) dan benang sari (stamen) masing-masing berjumlah lima buah dengan satu bunga putik (pistilus). Mahkota berbentuk terompet dengan ujung seperti bintang. Lima buah benang sari berwarna kuning melingkari tangkai putiknya.

4. Buah dan Biji
Satu minggu setelah penyerbukan, bakal buah membesar dan berkembang menjadi buah kentang berwarna hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, bergaris tengah + 2,5 cm, dan berongga dua. Buah kentang mengandung 500 bakal biji dan yang dapat berkembang menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-300 biji.

5. Stolon dan Umbi Kentang
Bagian batang yang terletak dibawah permukaan tanah tumbuh daun-daun kecil seperti sisik pada ketiak daun terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menjulur secara diageotropik. Buku-buku (internode) yang memanjang dan melengkung pada bagian ujungnya disebut stolon. Umbi Kentang merupakan bagian dari batang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan serta untuk berproduksi.

6. Akar
Tanaman Kentang yang berasal dari umbi tidak terdapat akar utama tetapi hanya akar halus atau akar serabut saja yang panjangnya dapat mencapai 60 cm. Dalam tanah akar banyak terdapat pada kedalaman 20 cm.

Madu

Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.

Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.

Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.

History:
Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.

Nutrition:
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),[3] sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral.[7][8] Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.[9][10] Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.[7]

Analisis madu secara umum:

Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).

Function:
1. Mencegah kanker serta penyakit jantung
2. Mengurangi batuk
3. Membantu meningkatkan daya ingat
4. Membantu menghilangkan luka
5. Merupakan sumber nutrisi yang lengkap
6. Menghilangkan alergi
7. Metabolism alhkohol
8. Memerangi bakteri yang ada di dalam tubuh
9. Mencegah rendahnya sel darah putih
10. Meningkatkan metabolisme
11. Mencegah diabetes
12. Meningkatkan stamina
13. Meningkatkan kesuburan

Charakteristic:
Madu asli sesungguhnya sangat mudah diketahui hanya dengan melihat dari sifat dan karakter fisiknya yang khas. Sayangnya, saat ini beredar madu palsu yang meniru sebagian dari sifat atau karakter fisik madu Asli. Sehingga bagi kebanyakan orang sangatlah susah untuk mengetahui keaslian madu, hanya dengan melihat secara fisik. Madu Asli mempunyai beberapa karakteristik fisik yang tidak bisa dipalsukan: 

a. Memutar Optik
Madu asli mempunyai kandungan gula yang spesifik yang dapat mengubah sudut putaran cahaya terpolarisasi. 

b. Higroskopis
madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer. 

c. Tidak Mudah Mencampur dengan Air
Madu asli jika dituangkan ke dalam air hangat tidak akan pecah atau air akan tetap jernih sebelum diaduk. Bagi madu yang sudah dicampur akan lebih cepat membuat keruh. 

d. Tidak Membeku jika Di Freezer 
Cara ini tidak 100% benar. se asli – aslinya madu, terdiri dari mineral dan nutrisi. Kandungan air rata-rata 17,4%. Dan tentu saja, yang namanya air itu pasti membeku jika di dalam freezer. Beberapa madu justru mencurigakan apabila tidak membeku di dalam freezer karna bisa jadi telah diberi campuran bahan kimia, atau telah dipanaskan sehingga tidak alami. Selain itu, ada beberapa madu yang memiliki sifat mengkristal seperti madu kaliandra. 

e. Dikerubung Semut 
madu merupakan gula jenuh, sehingga sangat wajar apabila semut menyukai rasa manis di madu, bahkan semut juga bisa saja mengerubungi lebah. Yang membuat semut tidak suka adalah kandungan propolis. 

f. Mencampurnya dengan Kuning Telur
Cara ini tidak 100% benar. Campurkan dua sendok makan madu dengan kuning telur, lalu kocok. Jika kuning telur tampak mengkristal seperti matang, maka madu Anda asli. Kuning telur yang dicampur madu akan tampak matang. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau Koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi. Namun, tidak semua madu memiliki kadar asam amino yang tinggi. 

g. Kocok Madu dalam Botol
Madu yang asli jika dikocok akan berbusa. Busa dan udara yang terbentuk akan naik dan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka akan terdengar suara letupan kecil. Letupan itu juga bisa terjadi karena fermentasi yang menghasilkan gas. 

h. Teteskan Madu pada Kertas Koran
Cara ini tidak 100% benar. Jika madu yang Anda miliki adalah madu yang asli, tidak mudah diserap kertas, karena kadar air yang terkandung di dalam madu asli lebih rendah dibandingkan madu palsu. 

i. Madu Asli Memiliki Rasa Lebih Asam
Madu yang palsu memiliki rasa lebih manis karena ditambahkan gula, sehingga akan dikerubungi oleh semut jika dibiarkan dalam keadaan terbuka. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih lengket di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 – 6,1. 

j. Dengan Meneteskan Madu Di Air Di Atas Piring Beling Putih
Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk seperti sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang. Menuangkan madu ke dalam gelas yang berisi air dingin. Bila madu tersebut asli, maka madu tersebut akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak berpendar. Disamping itu, salah satu ciri madu asli adalah ketika dimasukkan ke dalam air, madu tersebut tetap solid dan tidak membuat air menjadi keruh. 

k. Menggunakan Korek Api
Cara ini tidak 100% benar. Batang korek api yang dimasukkan ke dalam larutan madu beberapa lama. Sesudah itu kita ambil dan korek tersebut kita pantikkan dengan kotak korek. Kalau korek tersebut masih bisa menyala maka madu yang kita uji adalah asli. Cara ini banyak dipakai penjual madu di pasar-pasar. Cara ini belum teruji secara nyata karena sampai saat ini kami belum menemukan hasil penelitian yang merekomendasikan cara tersebut. 
l. Menggunakan Alat Polarimeter
Cara ini tidak 100% benar. Madu asli secara optis akan memutar ke kiri, sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan. Tips untuk membedakan madu dengan cara mudah seperti di atas tidak selamanya benar 100 % dikarenakan setiap pemanenan mengandung kadar air yang berbeda-beda. Misalnya ketika dipanen pada musim hujan, maka madu akan banyak mengandung air hujan. Selain menyebabkan lebih cair, air hujan juga akan menyebabkan madu menjadi teroksidasi udara menjadi lebih masam (ingat: air hujan bersifat asam) dan akan terfermentasi. 
m. Meledak
Madu Asli tidak selalu akan meledak. karena setiap madu memiliki tingkat pH berbeda-beda, maka kemungkinan untuk meledak juga berbeda-beda. Seperti madu klanceng memiliki pH tinggi, sehingga apabila madu klanceng ditaruh pada suhu tinggi atau dibawah terik matahari, maka akan meledak. Namun sekali lagi, bahwa tidak semua jenis madu akan meledak, tergantung pada kadar pH masing-masing.

Sekian dari saya, sampai jumapa diblog saya yang selanjutnya, terima kasih.

Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandum
https://caramemperbaikikinerjaginjal.wordpress.com/tag/kandungan-gizi-yang-terdapat-pada-gandum/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kentang
http://ketutsukarmabiologiungbaduda.blogspot.co.id/2012/02/kentang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Madu
http://www.gosyenland.com/front/artikel-dan-berita/madu-dan-lebah/18-sejarah-madu
https://www.manjadda.com/manfaat-madu
https://www.ibudanbalita.com/forum/diskusi/Karakteristik-Madu-Asli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar